Sabtu, 11 Januari 2014

Dengan P4IP /ISDAK Kelompok P3A Desa Cinagara Bangun Saluran Irigasi

Ruspandi (Kaur Ekbang)
KUNINGAN ,HR. Hamparan sawah yang begitu luas di Blok Sawah Kandang sapid an Cimanggu ratusan Ha kini tidak khawatir kekurangan pasokan air lagi. Sehingga anggota P3A  Desa Cinagara Kecamatan Maleber merasa gembira dengan ada bantuan pemerintah dari Program P41P ISDIK (Program Pembangunan Percepatan dan Peningkata Infrastruktur Pemukiman Perdesaan) khusus alokasi program Inprastruktur Sumber Daya Air Irigasi Kecil untuk kelompok tani di perdesaan.

Menurut keterangan Ruspandi Kaur Ekbang desa Cinagara bahwa masyarakat desa Cinagara menyambut antusias bantuan Program tersebut, “Saya atas nama pemerintahan Desa Cinagara mengucapkan terima kasih kepada pemerintah  atas bantuan dana untuk saluran irigasi ini. Sehingga masyarakat kami tidak khawatir lagi kekurangan pasokan air untuk mengairi sawahnya. Sehingga diharapkan hasil Panen selanjutnya akan lebih baik dengan sarana penunjang yang ada sekarang ini,” Ujar Ruspandi  menuturkan kepada wartawan Koran ini.

Lebih jauh Ruspandi Kaur Ekbang Desa Cinagara yang sekaligus ketua P3A, Bahwa bantuan Program Pemerintah ini telah dialokasikan saluran irigasi sepanjang 300 Meter tinggi 50 Cm di Bolk sawah Kandang sapi, Blok manggu ,Blok Dawuan, dan Blok rANDU. “Dengan adanya irigasi disini kami betul-betul sebagai penerima mampaat merasa sangat di untungkan. Karena sawah kami tidak akan kekurangan air lagi untuk mengiri areal persawahan seluas kurang lebih ratusan Ha ini, Semoga dengan bantuan saluran irigasi ini akan meningkatkan hasil panen dan bisa 3 kali nyawah.”tambah Ruspandi kapada HR.


Harapan masyarakat Desa Cinagara bantuan bantuan Pemerintah seperti ini terus berlanjut untuk peningkatan pendapatan Masyarakat Petani Khususnya. Dan untuk peningkatan pendapatan para petani juga Masyarakat berharap  ada bantuan langsung Bibit dan Pupuk berharga murah  sehingga mereka tidak terjebak para tengkulak dikala panen nanti. Sekaligus untuk mempermudah pengangkutan , bantuan untuk Jalan Usaha Tani segera dapat direhab kembali karena kondisi aspalnya telah banyak terkelupas di sana sini tambah Supriatna lebih jauh. ( Roni/ Rahman)

Panitia 11 Pilkades Maniis Majalengka di Duga Banyak Berbuat Curang

Majalengka,HR. PILKADES Maniis kecamatan Cingambul baru saja usai dilaksanakan , senin 16 Desember 2013 yang dimenangkan H ABDUL KHOLIK nomor urut 2 dengan perolehan suara 1738 Namun dalam PILKADES kali ini banyak dugaan-dugaan kecurangan PANITIA 11 dalam data pemilih  menurut penuturan beberapa warga yang disampaikan kepada Wartawan Koran ini. Dugaan tersebut karena terbukti banyaknya pelanggaran yang ditemukan masyarakat karena banyak masyarakat  luar desa ikut serta memberikan hak pilih  seperti Sdr Engkos Warga Desa Gunungmanik Kecamatan Talaga , Ny. Entin Warga Desa Gunungmanik Kecamatan Talaga juga.  

Hal ini terbukti juga banyak dugaan masyarakat mengarah kearah dugaan manifulasi data dari DPT (Daptar Pemilih Tetap) yang ada dari dua desa tersebut, yaitu masuk dalam Data di Desa Maniis dan Gunungmanik yang  membuat para TIM SUKSES pasangan nomor 1 yaitu H Tata Johardinata merasa tidak puas bahkan tidak percaya dengan hasil PILKADES Maniis Kecamatan Cingambul Kabupaten Majalengka.Bahkan Tim Sukses meminta intansi terkait untuk menggagalkan PILKADES Maniis demi Hukum. Karena telah terjadi kecurangan dengan data dan bukti  yang ada di dapatkan dari dua desa Yaitu Desa Maniis Kecamatan Cingambul dan Desa Gunungmanik Kecamatan Talaga, bahkan menurut keterangan salah satu warga yang tidak mau nama nya di korankan ada lima orang warga Bandung yang telah bermukim puluhan tahun ikut memberikan suara di PILKADES Maniis tersebut. Yaitu keluarga besar H Didi Mardi, apakah keluarga itu tidak punya KTP Bandung ini merupakan dugaan yang di sikapi Tim Sukses. “Sekarang sesuai bukti DPT dari dua desa yaitu Desa Maniis dan Gunungmanik seperti Engkos terdaptar didesa Gunungmanik nomor urut 219 dan di desa Maniis nomor urut 49 blok Ciburang. Sedangkan Entin nomor urut 281  di DPT Desa Gunungmanik dan DPT Desa Maniis Blok Ciburang nama tersebut terdaptar dengan nomor urut 31. Ini saja sudah bisa di buat bukti otentik bahwa kedua orang tersebut mempunyai identitas ganda. Dan ini merupakan kesalahan patal dalam pendataan pihak PANITIA 11 PILKADES Maniis. Jadi kami minta pihak terkait bisa memproses permasalahan yang ada di dalam PILKADES ini” ujar salah satu warga yang namanya tidak mau disebut kepada wartawan Koran ini.

Sementara H Tata calon nomor urut 1 merasa kecewa dengan sikap PANITIA 11 karena tidak transparan dalam sosialisasi awal seperti dalam PENGUNDIAN nomor urut tidak hadirnya nomor urtu 2 sementara dalam pembacaan Vissi Misi bahwa dirinyapun tidak di undang. Sehingga dalam hal ini dia merasa dicurangi dari awal pendaftaran sampai selesainya pemilihan, sementara dalam pelunasan estimasi biayapun tidak ada tawar menawar karena menurut H Tata estimasi biaya 70 jt itu sangat besar mengingat waktu PILKADES Cintaasih hanya Rp 50.5 juta. ini merupakan ketidak puasan H Tata seperti yang dituturkan kepada HR.“Saya betul-betul merasa tidak puas dan kecewa merasa di dholimi karena dari awal sudah ada aura kecerangan panitia 11, coba bapa lihat di daptar pemilih tambahan perempuan banyak nama dari blok Ciburang tidak ada keterangan tanggal lahir . Ini yng membuat saya curiga banyaknya pemilih di bawah umur. Dan ketika diakhir penghitungan bahwa suara sebanyak 3011 tapi ternyata ada tambahan /penggelembungan suara menjadi 3041 suara.” Tutur H Tata kepada HR merasa kecewa.


“Dan saya  curiga kepada panitia 11 yang bernama Candri M Mahgandi pada hari pemilihan dia tidak bekerja, dan menurut aturan ketua dan anggota BPD tidak boleh ikut serta dalam panitia 11 seperti Yayah S.PdI sebagai anggota BPD ikut sebagai panitia 11,. dan ketua BPD pun terlihat ikut kerja dalam panitia 11 tersebut,ada apa dengan semua ini,”tambah H Tata kepada wartawan Koran ini. Selain itu H TATA merasa  heran kenapa Pihak calon NOMOR 2 membawa tempat duduk/kursi dari rumahnya,dan dengan biaya estimasi biaya biasanya ada bantuan dari ADD /tahun Rp 500.000., dan ada bantuan PEMDA juga buat PILKADES yang ada di wilayah masing-masing. Panitia 11 seakan tutup mata dengan permasalahan  PILKADES ini…(tim HR,ikin/pepen)

Dengan PJBM Desa Simpayjaya Menata Jalan Lingkungan

Pelaksanaan Program PJBM
Kuningan,HR. Dalam upaya menunjang Program Pemenuhan akan transportasi jalan dilingkungan perumahan Rakyat , PJBM (Pembangunan Jalan Bersama Masyarakat) dalam hal ini  Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya kabupaten Kuningan terus terusan memberikan bantuan program Fro Rakyat . Seperti saat ini desa Simpayjaya mendapatkan bantuan penataan Jalan lingkungan dengan PJBM  20 drum aspal untuk pengaspalan jalan lingkungan di Dusun Sukahurip sepanjang 600 Mtr X 2.5 Meter X 15 Cm dan ruas jalan tembus desa Sukasari dan desa Simpayjaya Kecamatan Karangkancana Kuningan.

Pengerjaan ini telah selesai semuanya mengingat dikerjakan siang malam dengan tenaga kerja Swadaya  masyarakat setempat secara gotong royong tenaga maupun matrial sehingga kekompakan masyarakat desa Simpayjaya sangat terlihat, seperti  yang dituturkan Dodo S.E Kepala desa Simpayjaya kepada wartawan koran ini.“Atas nama Warga desa Simpayjaya  kami ucapkan Terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan Program Pro Raktyat ini kepada kebutuhan akan jalan lingkungan untuk warga desa kami, ini merupakan kehormatan bagi kami karena program dengan Program PJBM ini antusiasme Masyarakat Desa Simpay jaya Sangat tinggi seperti yang terliahat sekarang Ibu-ibu tua muda didukung kekompakan anggota Karangtaruna bahu membahu ikut kerja gotong royong mengangkut pasir atau berbagai matrial lainnya  ” Ujar Dodo S.E lebih jauh menerangkan kepada HR.

Lingkup kegiatan dalam pengembangan Program Jalan lingkungan desa , pemerintah melalui PEMDA Kabupaten Kuningan dengan PJBM (Pembangunan jalan Bersama Masyarakat) telah mencanangkan program pengembangan jalan lingkungan ini . Yang dimaksud dalam upaya memberikan bantuan kepada desa-desa yang perlu untuk penataan jalan lingkungan desa. Seperti desa Simpayjaya termasuk desa penerima mampat program ini kata Dodo Kepala Desa Simpayjaya lebih jauh kepada HR ketika ditemui dilokasi kerja proyek tersebut.


Terlihat kompak Dodo Kepala Desa Simpayjaya dan mantan kepala desa terdahulu Dudung Nurfalah untuk pengerahan masyarakat memang cukup diandalkan dengan gotong Royongnya. “Alhamdulillah untuk pembangunan desa Simpayjaya kami berdua punya tanggung jawab tinggi demi kemajuan masyarakat, walau saya bukan kepala Desa lagi tapi saya selalu kordinasi dalam memajukan desa Simpayjaya ini. Apalagi sebentar lagi akan ikut di Bursa PENCALEGAN dari Partai Golkar di DAPIL Kuningan IV nomor urut 7,” tambah Dudung Nurfalah lebih jauh. Dalam hal ini Dodo S.E menambahkan “Atas nama pemerintahan Desa Simpayjaya memohon kepada pemerintah karena saat ini desa kami adalah merupakan desa pemekaran dari desa Sukasari dalam hal ini kami belum punya Balai Desa yang layak maka dalam pembangunan Inprastruktur perlu bantuan dari Pemerintah Daerah, Profinsi  maupun Pusat untuk pembangunan balai Desa yang rencana anggarannya sebesar Rp 600 juta . Tapi kami telah mendapatkan bantuan dari beberapa Program Sehingga kami sangat terbantu untuk menata lingkungan desa kami yang akhirrnya seperti yang saat ini bapa lihat desa kami telah rapi dan jalannya pun bagus-bagus selain dari bantuan PNPM.MP juga. “Kami menghimbau kepada seluruh warga desa Simpayjaya untuk menjaga sarana dan prasarana yang telah diberikan kepada kita, Karena menjaga akan lebih berarti lagi selain membangun yang belum tersentuh , kita secara pelan tapi p[asti pembangunan di desa Simpayjaya berjalan sebagaimana mestinya.”Ujar Dodo S.E sambil menutup obrolan dengan HR. (Aceng Surya)

Kades Sukasari Lantik Kaur Pem

Penyerahan SK pengangkatan kepada Kaur Pem baru
Kuningan,HR. Kepala Desa  Sukasari Kec.Karangkancana Kab.Kuningan, Engkun Kursini talah melantik KAURPEM, Ade Yaya Wahyudi Pelantikan itu sendiri telah dilangsungkan di aula balai desa setempat disaksikan aparatur pemerintahan desa, tokoh masyarakat serta undangan lainnya BPD dan LPM.  Ketika ditemui Wartawan Koran ini diruangan kerjanya , Engkun Kursini mengatakan, pengangkatan KAURPEM tersebut dilakukan guna mengganti kepemimpinan sebelumnya, menggantikan Tarudin yang selama ini tidak aktif lagi semenjak dirinya dilantik jadi Kades Sukasari.

Menurut Engkun Kursini, keberadaan seorang Kaurpem sangat penting artinya dalam menjalankan roda pemerintahan khususnya bagi lingkungan bersangkutan. Warga lingkungan setempat katanya, sangat memerlukan personal yang dapat mengakomodir kebutuhan serta kepentingan warga., sehingga pelayanan bagi Masyarakat berjalan maksimal dengan adanya jabatan Kaurpem.  “Kaurpem inilah yang menjadi kepanjangan tangan dari pemerintah desa pada tataran sebuah lingkungan,”Ucapnya. Ia menjelaskan, berbagai kepentingan serta kebutuhan warga akan lebih mudah terkomunikasikan kepada pemerintah desa melalui peran Kaurpem tersebut..   “Hal inilah salah satu wujud keinginan kami meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,”Terangnya.

Sehubungan itu, Ia berharap agar Kaurpem yang dikukuhkan, benar-benar dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara baik. Jika yang bersangkutan sebagai Kaurpem mampu mengejawantahkan setiap program desa khususnya di dalam lingkungannya sendiri, secara otomatis masyarakat juga akan merasa puas serta memberi  penilaian positif. Wanita yang telah dua periode menduduki kursi Kepala Desa Sukasari itu juga berkeinginan agar Kaurpem yang dilantik tersebut segera dapat beradaptasi dengan tugas barunya. Dirinya mengingatkan agar perangkatnya yang masih hijau dari pengalaman itu tidak merasa sungkan untuk bertanya tentang pekerjaan yang belum dipahaminya.

 “Melalui keseriusan untuk memahami setiap tugas maka proses penyesuaian diri pun akan berjalan lebih cepat lagi,”Tandasnya. Sebelum mengakhiri pembicaraannya, Ia juga menghimbau kepada warga khususnya dan perangkat desa lainnya dapat bekerjasama dengan yang baru. Hal itu sangat diperlukan agar tercipta lingkungan yang tertib serta kondusif., Dalam berdemokrasi berbeda pendapat itu suatu hal yang wajar mari kepada semua warga desa Sukasari bersama-sama untuk membangun desa Sukasari lebih maju lagi. Selain Melantik Kaurpem dalam waktu bersamaan mengangkat juga Oman Rohaman sebagai anggota BPD menggantikan Ade Yaya yang sekarang telah jadi Kaurpem tersebut . (Aceng.s / Cep Yulyana)


Desa Sukasari menata Jalan Lingkungan

H. Kasja (Ketua BPD) sedang mengawasi kegiatan proyek
Kuningan,HR. Dalam upaya menunjang Program Pemenuhan akan transportasi jalan dilingkungan perumahan Rakyat , KEMENPERA  (Kementrian Perumahan Rakyat )dalam hal ini  Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya kabupaten Kuningan terus terusan memberikan bantuan program Fro Rakyat . Seperti saat ini desa Sukasari mendapatkan bantuan penataan Jalan lingkungan dengan RBT sepanjan 1500 meter lari atau sama dengan 600 Mtr X 2.5 Meter X 15 Cm yang berada di dusun satu desa Sukasari Kecamatan Karangkancana Kuningan. Pengerjaan ini telah selesai hampir 60 % mengingat dikerjakan siang malam dengan tenaga kerja memberdayakan masyarakat setempat, seperti dituturkan H Kasja ketua BPD desa Sukasari kepada wartawan koran ini.

“Atas nama Warga desa Sukasari  kami ucapkan Terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan Program Pro Raktyat ini kepada kebutuhan akan jalan lingkungan untuk warga desa kami, ini merupakan kehormatan bagi kami karena program ini hanya 4 desa di seluruh Kabupaten Kuningan yang baru terealisasi. Kami merasa bangga dan gembira walau yang mengerjakan ini rekanan (pihak ketiga, red). Tapi saya nilai pengerjaannya sangat apik dan berkwalitas karena pak Deni mengerjakan tenaga langsung oleh masyarakat kami sendiri dan pasti kwalitasnya terjamin.” Ujar H Kasja lebih jauh menerangkan kepada HR.
Lingkup kegiatan dalam pengembangan Program Jalan lingkungan desa , pemerintah melalui KEMNPERA telah mencanangkan program pengembangan jalan lingkungan ini . 

Yang dimaksud dalam upaya memberikan bantuan kepada desa-desa yang perlu untuk penataan jalan lingkungan ini. Seperti desa Sukasari termasuk desa penerima mampat program ini kata Kursini Kepala Desa Sukasari yang di sampaikan Kusman S.IP Sekdes Sukasari lebih jauh kepada HR ketika diteumui dilokasi kerja proyek tersebut. “Atas nama pemerintahan Desa Sukasari kami berterima kasih kepada Pemerintah dalam hal ini Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Kuningan yang telah memberikan bantuan ini. Sehingga kami sangat terbantu untuk menata lingkungan desa kami yang akhirrnya seperti yang saat ini bapa lihat desa kami telah rapi dan jalannya pun bagus-bagus selain dari bantuan PNPM.MP juga. Kami menghimbau kepada seluruh warga desa Sukasari untuk menjaga sarana dan prasarana yang telah diberikan kepada kita, Karena menjaga akan lebih berarti lagi selain membangun yang belum tersentuh , kita secara pelan tapi p[asti pembangunan di desa Sukasari berjalan sebagaimana mestinya.”UJAR Kusman S.IP sambil menutup obrolan dengan HR. (Aceng Surya/yulyana)

Irwan Kusandiantoro Perhatikan Inprastruktur Wilayah Perbatasan

Kuningan,HR . PEMILU LEGISLATIF akan dilaksanakan nanti pada 9 April 2014 mendatang tapi Dinamika konstalasi politik juga bergerak semakin kompetitif. Belakangan ini Irwan Kusandiantoro anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat  yang digadang-gadang akan ikut kembali menjadi calon Legislatip mewakili suara di DAPIL JABAR X  di Kabupaten Kuningan, Ciamis,Pangandaran Dan Kota Banjar dari Partai Demokrat nampaknya lebih menyemarakan situasi.

Irwan Kusandiantoro Ketika ditemui Wartawan HR  dalam rangka  Silaturahmi Saba Kampung di Rumah Dede Sri Handayani  Calon Legislatif dari DAPIL Kuningan IV Desa Dukuhbadag Kecamatan Cibingbin, membenarkan dirinya telah siap maju ikut mencalonkan diri sebagai Anggota Legislatif  di Profinsi Jawa Barat dalam PEMILU 2014 mendatang dengan nomor urut 4 DAPIL Jabar X . Ia mengatakan sudah memiliki tekad bulat untuk bersaing sehat dengan kandidat lain yang mempunyai tujuan sama untuk mewakili suara di DAPIL Jabar X nanti.

“Saya sudah mulai turun ke masyarakat memperkenalkan diri sekaligus menyampaikan keinginan, untuk ikut berperan serta memberikan aspirasi untuk pembangunan Inprastruktur di Kabupaten Kuningan umumnya dan wilayah Perbatasan Kabupaten Kuningan dengan jawa Tengah  khususnya., dan saya Apresiate dengan bupati Kuningan yang memeperhatikan Infrastruktur Jalan di Kabupaten Kuningan sehingga Kabupaten Kuningan dalam penataan jalan terbaik se Jawa Barat setelah kabupaten Purwakarta. ” Ujar Irwan lebih jauh. Niatan maju mencalonkan diri sebagai calon Anggota Legislatip didasari pemikiranya yang ikhlas untuk menindak lanjuti Aspirasi Masyarakat di DAPIL JABAR X. Ia menilai Kuningan yang sudah maju ini harus diteruskan visi dan misinya oleh wakil-wakil di DPRD  yang memiliki komitmen serta tanggung jawab tinggi terhadap daerah. Serta saya mengajak kepada Warga Masyarakat Kabupaten Kuningan untuk menjaga Konservasi daerahnya karena mengingat Kabupaten Kuningan sebagai penyangga Stok Air di beberapa Kabupaten lain.” Tambah Irwan Kusandiantoro lebih jauh.

Selain itu niat dirinya mencalonkan jadi anggota Legislatif, karena melihat masih banyak potensi yang ada belum tergali secara maksimal. Seperti dalam sector pertanian belum banyak anggota Legislatif yang lebih serius lagi menyentuh pertanian di wilayah perdesaan. Ia berharap kehadiranya jika terpilih, mampu lebih mengolah kembangkan sesuatu yang dimiliki diwilayah kerjanya Kab.Kuningan dan bisa membawa aspirasi masyarakat di Kuningan”, Tandas Irwan lebih jauh kepada Wartawan Koran ini. “Potensi pertanian mengingat kabupaten Kuningan adalah kabupaten Agraris sehingga saya akan Fokus bila terpilih nanti berjuang demi Masyarakat Petani pada umumnya , Maka saya akan gali sumber daya alam lain semoga bisa kita maksimalkan pemanfaatannya bagi kesejahteraan masyarakat Petani di kabupaten Kuningan,”Katanya mencontohkan.


Masih menurut Irwan Kusandiantoro  pengelolaan potensi yang tersedia jelas memerlukan sikap kooperatif dari semua pihak. Sehubungan itu Ia mengajak ada kemauan dan peran nyata dari pihak terkait serta masyarakat untuk bersama-sama memberdayakan asset daerah kota kuda tersebut. Mengingat lahan pertanian di Kabupaten Kuningan ini belum ada yang serius mengolah kembangkan lahan pertanian secara propesional dan Modern guna meningkatkan hasil yang lebih maksimal.   Untuk mencapai tujuannya menduduki kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat , dirinya sudah mulai mengambil langkah-langkah strategis. Diawali dengan tahapan pengenalan dan sosialisasi, Ia juga mulai intensif membangun jaringan ke tingkat bawah. Bahkan kini Irwan mulai banyak tawaran dari beberapa Kepala Desa yang ada di Kabupaten Kuningan untuk sosialisasi di desanya masing-masing, dengan penampilan yang ramah dan supel merupakal modal awal pengenalan dirinya sehingga Irwan telah banyak dikenal di beberapa kalangan masyarakat petani umumnya..(Aceng Surya)

Iwan Febri Suwandi SE, Siap Kerja Keras Untuk Memperjuangkan Para Petani

Kuningan, HR.. Tinggal hitungan bulan pelaksanaan PEMILIHAN UMUM 2014 nanti di digelar.  Kini  situasi Politik makin memanas khusus nya setelah penjaring para calon legislatif di tubuh Partai Keadilan Sejahtera tahap demi tahap di lakukan, sampai pembagian nomor urut pun kini semua calon telah mendapatkan.Begitu juga  salah satu calon dari PKS untuk DPRD Kabupaten Kuningan dari DAPIL Kuningan IV , Iwan Febri Suwandi SE dari jajaran Struktural DPC PKS dengan nomor urut 5 yang akan bersaing memperebutkan suara di DAPIL Kuningan IV yaitu Kecamatan Karangkancana,Ciwaru,Luragung,Cibeureum, Cibingbin dan Cimahi mulai blusukan ke desa – desa yang ada di  DAPIL Kuningan IV tersebut , dia lakukan pencitraan sedini mungkin untuk menarik simpati warga. Sehingga beberapa Ponpes dan Kiai-Kiai karismatik di DAPIL Kuningan IV  dia kunjungi juga untuk minta doa restunya ,ujar pria muda yang terlihat Energik ini.

“Saya   dengan niat hati ingin menyumbangkan ilmu dan pengalaman saya dalam berkiprah selama menimba ilmu dan duduk sebagai pengurus PKS Dewan Pimpinan Cabang kecamatan Karangkancana memberanikan diri untuk mendaftar mencalonkan anggota Legeslatif  dengan tujuan membangun di DAPIL Kuningan IV khususnya dan umumnya Kabupaten Kuningan , sehingga saya pun meminta dukungan dari semua keluarga besar saya dan beberapa elemen masyarakat yang ada di DAPIL Kuningan IV, MOHON DOA RESTUNYA   semoga Allah memberikan jalan terbaik buat kami sekeluarga,”kata Iwan Febri Suwandi   kepada wartwan Koran ini.

Masih menurut Iwan nama panggilkan Iwan Febri Suwandi , niatan mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif sebenarnya bukan sebuah keinginan yang tersimpan lama. Tetapi, baru muncul ketika para tokoh masyarakat datang ke rumahnya meminta dirinya untuk siap maju dalam PILEG mendatang., Ia mengakui beberapa kalangan masyarakat yang ada di DAPIL Kuningan IV dan sekitarnya dan juga rekan rekan semasa sekolah dulu “Sesudah semua keluarga merestui akhirnya saya memutuskan dengan tekad bulat ingin mengabdi kepada Negara dan bekerja demi Rakyat Khususnya Di DAPIL Kuningan IV untuk nanti ikut menjadi peserta dalam PILEG dan mendaftarkan  diri jadi salah satu calon anggota Leglatif dari PKS ,”Ucap Iwan  yang kemudian diamini rekan-rekannya. Selain itu niat dirinya mencalonkan jadi anggota Legislatif, karena melihat masih banyak potensi yang ada belum tergali secara maksimal. Seperti dalam sector pertanian belum banyak anggota Legislatif yang lebih serius lagi menyentuh pertanian di wilayah perdesaan. Ia berharap kehadiranya jika terpilih, mampu lebih mengolah kembangkan sesuatu yang dimiliki diwilayah kerjanya Kab.Kuningan dan bisa membawa aspirasi masyarakat di Kuningan”, Tandas Iwan lebih jauh kepada Wartawan Koran ini. “Potensi pertanian mengingat kabupaten Kuningan adalah kabupaten Agraris sehingga saya akan Fokus bila terpilih nanti berjuang demi Masyarakat Petani pada umumnya , Maka saya akan gali sumber daya alam lain semoga bisa kita maksimalkan pemanfaatannya bagi kesejahteraan masyarakat Petani di kabupaten Kuningan,”Katanya mencontohkan.


Masih menurut Iwan Febri Suwandi SE  pengelolaan potensi yang tersedia jelas memerlukan sikap kooperatif dari semua pihak. Sehubungan itu Ia mengajak ada kemauan dan peran nyata dari pihak terkait serta masyarakat untuk bersama-sama memberdayakan asset daerah kota kuda tersebut. Mengingat lahan pertanian di Kabupaten Kuningan ini belum ada yang serius mengolah kembangkan lahan pertanian secara propesional dan Modern guna meningkatkan hasil yang lebih maksimal. Untuk mencapai tujuannya menduduki kursi di DPRD Kabupaten Kuningan , dirinya sudah mulai mengambil langkah-langkah strategis. Diawali dengan tahapan pengenalan dan sosialisasi, Ia juga mulai intensif membangun jaringan ke tingkat bawah. Bahkan kini Iwan mulai banyak tawaran dari beberapa Kepala Desa yang ada di DAPIL Kuningan IV untuk sosialisasi di desanya masing-masing, dengan penampilan yang ramah dan supel merupakal modal awal pengenalan dirinya sehingga Iwan telah banyak dikenal di beberapa kalangan masyarakat petani umumnya..(Aceng Surya)..