Jumat, 30 Maret 2012

Kanit BINMAS POLSEK Ciwaru Memaksimalkan Kinerja GAPOKTAN MITRA BHAYANGKARA ASRI

Kanit Binmas Bripka Agus Z.A. ditengah rekan-rekan anggota Polsek Ciwaru
Program pemerintah yang di canangkan  KAPOLRI dengan sebutan POLISI SEJUTA KAWAN khusus POLSEK Ciwaru telah merespon dan melaksanakan program tersebut. Dengan terbentuknya GAPOKTAN MITRA BHAYANGKARA ASRI atas rekrutmen Kanit BINMAS Bripka Agus Z.A yang terlihat dekat dan supel dengan berbagai elemen masyarakat. Kini di lahan selus 5000 m telah berdiri beberapa kandang kambing dan beberapa petak kolam ikan untuk para anggota kelompok beraktifitas.

Hal INI mendapat tanggapan positif dari masyarakat di wilayah kerja Bripka Agus. Masyarakat menyambut baik dengan masuknya mereka menjadi anggota Gapoktan tersebut, terlihat kekompakan para anggota kelompok mengelola usaha yang telah mereka rintis dengan terbentuknya satu wadah dengan GAPOKTAN MITRA BHAYANGKARA ASRI.”Kami menyambut baik program dari Kepolisian ini sehingga dengan adanya kelompok ini kami punya kegiatan tambahan setelah mengerjakan pekerjaan pokok keluarga, dan kami berkumpul di lokasi Gapoktan ini sambil mengurus aset Gapoktan di samping itu kita pun di beri penyuluhan tentang Hukum, Sekarang berkat seringnya pa Agus sosialisasi sedikitnya masyarakatpun memahami Hukum.” Ujar Dede Suhardi pensiunan seorang guru yang saat ini terlihat aktif jadi anggota Gapoktan menerangkan lebih jauh kepada HR.

Namun kendala di lapangan saat ini dengan terbatasnya modal untuk pengembangan usaha para anggota kelompok. Karena menurut para anggota kelompok bahwa modal yang saat ini di gulirkan asli modal Bripka Agus dan lahan untuk pengembangan usaha di bidang pertanian, peternakan dan perikanan pun adalah lahan milik nya juga ujar mereka menerangkan lebih jauh.”Kami berharap ada bantuan dana dari pemerintah untuk mengembangkan usaha kelompok ini yang telah mulai berjalan merintis usaha” kata Sahri salah satu anggota kelompok Gapoktan MITRA BHAYANGKARA ASRI.

Menurut Bripka  Agus bahwa dengan terbentuknya GAPOKTAN MITRA BHAYANGKARA ASRI ini selain untuk usaha para anggota kelompok Missi Kepolisian dengan ada program POLISI SEJUTA KAWAN akan tercapai.  Karena sosialisasi tentang Hukum dan kedekatan POLISI dengan masyarakat kini sering di laksanakan di lapangan seperti ini. Dan Agus berharap dukungan dari semua pihak untuk berjalannya usaha para anggota kelompok Gapoktan Mitra Bhayangkara Asri yang telah dia rintis.”Alhamdullillah Gapoktan ini mendapat respon positif dari masyarakat sekitar dan mudah-mudahan  usaha ini bisa berjalan sehingga tarap ekonomi anggota kelompok bisa meningkat.”Kata Bripka AGUS. “Saya berharap bantuan pemerintah untuk modal usaha ini dapat perhatian dari intansi terkait khususnya Departemen Pertanian dan Peternakan Propinsi dan Pusat demi terciptanya ketahanan pangan,” lanjut Agus lebih jauh. [ACENG, S]

Polsek Luragung Tangani 11 Kasus Curanmor di Tahun 2011

Kasus pencurian sepeda motor (curanmor) yang terjadi sepanjang 2011 di wilayah hukum Polsek Luragung Resor Kuningan tercatat sebanyak 11 kejadian. Dari data yang diperoleh di Polsek setempat, pencurian yang paling sering berlangsung di tempat parkir.

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Luragung Resor Kuningan, AKP Lasimin saat dikonfirmasi HR di ruangan kerjanya beberapa waktu lalu. Ia mebenarkan jika pihaknya selama tahun 2011 menangani 11 kasus pencurian yang terjadi di wilayahnya.

AKP Lasimin Kapolsek Luragung
Ia merinci, beberapa kejadian berlangsung di areal halaman mesjid pada saat pemilik kendaraan sedang menunaikan shalat Jum’at seperti yang terjadi di Desa Cigedang. Ada juga yang tengah diparkir di halaman Gedung Koperasi Luragung (KGL) serta di sekitar parkiran Pasar Galuh dekat Teras BRI Unit Luragung. “Para pelaku rupanya menjadikan tempat parkir sebagai lokasi target,”Katanya.       
   
Menurut Lasimin, beberapa perkara yang ditangani pihaknya ternyata sudah membuahkan hasil. Para pelaku pencurian telah ada yang dibekuk jajarannya. Sebagian lagi berhasil diamankan pihak Polres Kuningan. “Berkat keseriusan pihak kami beberapa orang pelaku curanmor sudah kita tangkap,”Terangnya. Ia menuturkan keberhasilan pihaknya memburu para pelaku ini, selain atas kesigapan jajaran Unit Serse yang dikomandoi Aiptu Rohadi, ini juga tidak lepas berkat partisipasi masyarakat khususnya dalam memberikan informasi. “Hal ini memperlihatkan pihak kami dapat menjalin komunikasi secara baik dengan warga,”Tandasnya. Ia berharap kemitraan yang sudah cukup sehat terjalin antara pihaknya dengan masyarakat dapat terus terjaga. Pihak Polri sambungnya, melalui berbagai program  memprioritaskan mampu membangun kemitraan dengan berbagai kalangan yang ada di tengah masyarakat. “Kami  mengapresiasi peran masyarakat disini sehingga wilayah yang kami bina cukup kondusif,”Ucapnya lagi.

Terkait kejadian curanmor sepanjang 2011, secara khusus pria hobby bulutangkis ini mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan keamanan terhadap kendaraannya masing-masing. “Peristiwa buruk yang sudah menimpa saudara-saudara kita yang kehilangan kendaraan harus dijadikan pengalaman berharga supaya tidak terulang,”Pesan mantan Kapolsek Jalaksana itu. [ACENG, S]

Liputan Reses Anggota DPRD Jawa Barat, Irwan Kusandiantoro Koesdradjat "Kuningan Dinilai Cukup Berhasil".


Irwan Kusandiantoro Koesdradjat anggota KOMISI A DPRD JAWABARAT didampingi Yayat Ahadyatna S.H Ketua Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Kuningan  dan Ono Warsono Kepala Desa BENDA
Belum lama ini, Anggota Komisi A DPRD Jawa Barat, Irwan Kusandiantoro Koesdradjat menilai Kab.Kuningan termasuk salah satu daerah di Jawa Barat yang berhasil memperlihatkan kemajuan. Selama kepemimpinan H Aang Hamid Suganda selaku Bupati, daerah yang dikenal dengan sebutan Kota Kuda ini terus menunjukan perkembangan cukup signfikan.

Demikan disampaikan Irwan saat diwawancarai Wartawan Koran ini (HR) ketika melakukan kegiatan reses di Desa Benda Kab.Kuningan. Menurutnya, Kuningan ternyata telah membuktikan menjadi daerah yang menonjol khususnya dalam bidang pembangunan sarana prasarana. Selain itu, Kuningan yang berbatasan dengan provinsi Jawa Tengah tersebut menjadi sebuah kabupaten yang sangat peduli dengan lingkungan.  “Kuningan beberapa kali mendapat apresiasi dari pemerintah sebagai kabupaten konservasi,”Ucapnya. Keberhasilan itu tentu saja tidak terlepas dari dukungan serta kerjasama antara pihak pemerintah daerah dengan masyarakat. Dikatakannya, tanpa sinergitas seperti itu akan sulit sebuah wilayah menjadi maju.
Terkait kegiatan reses yang Ia lakukan di Kab.Kuningan khususnya, Irwan menuturkan agenda itu merupakan kewajiban setiap anggota DPRD yang sudah diatur dalam Undang-Undang. Momen tersebut dijadikan sarana untuk bersilaturahmi serta menjaring aspirasi masyarakat. Disamping juga sambil menjalankan fungsi pengawasan di lapangan terhadap pemerintah daerah.

Pantauan H.R. saat kegiatan reses berlangsung beberapa perwakilan warga desa setempat menyampaikan keinginannya. H Karto Kosasih, MM.Pd yang juga selaku Ketua BPD mengatakan permohonanya agar satu-satunya akses jalan penghubung Desa Benda menuju Desa Gunungkarung segera mendapat bantuan untuk diperbaiki. “Jalan penghubung yang kita miliki satu-satunya ini sudah rusak parah,”Terang Karto. Selain itu Guru SMKN 1 Luragung tersebut juga mengemukakan masalah yang dihadapi petani di desanya dalam setiap tahun. Menurutnya, pembuatan beronjong yang dilakukan dalam rangka membendung Sungai Cisanggarung merupakan pekerjaan sangat berat bagi petani yang harus ditempuh setiap tahun. Jika tidak, puluhan hektar lahan pertanian di wilayah ini tidak bisa digarap. “Masalah beronjong bendungan tersebut kami juga memohon segera mendapat bantuan,”Harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Benda, Ono Suwarno menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesediaan anggota Komisi A DPRD Jawa Barat tersebut mengadakan reses di desanya. Ia berharap kehadiran Irwan selaku pejabat di tingkat provinsi memberi energi positif bagi masyarakat. “Kunjungan ini menjadi sejarah buat desa kami dan semoga memberi energi positif bagi masyarakat,”Ucap Ono.

Merespon beberapa aspirasi yang disampaikan warga, anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Demokrat itu berjanji akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperjuangkan keinginan yang disampaikan. Bahkan Ia mencanangkan pada tahun 2012 ini dapat mengawal kucuran dana dari pemerintah bagi pembangunan jalan desa menuju Desa Gunungkarung. Kemudian untuk pembangunan Poskesdes serta kegiatan kelompok tani perempuan Mekar Asih.

Rupanya kebahagiaan masyarakat desa berpenduduk 2856 orang itu semakin bertambah, saat Yayat Achdiatna,SH Anggota DPRD Kuningan yang juga hadir dalam acara tersebut merencanakan memberi bantuan bagi perbaikan jalan lingkungan. “Saya dulu dipilih masyarakat Benda dan ini saatnya saya dapat berbuat untuk masyarakat,”Kata Yayat. [ACENG SURYA,ANDRI HANDRYANA S.H]
    

Kamis, 29 Maret 2012

Komunitas Relawan “MR Peduli” Terus Menjamur “Harga Mati : H.T Mamat Robby Suganda S.Sos Jadi Bupati Kuningan”


H.R. Mamat Robby Suganda, S.Sos
Memasuki  awal tahun 2012 ini, komunitas relawan bernama ‘MR Peduli’ terus bermunculan di tatar Kuningan. Hampir delapan puluh persen pengurus di setiap wilayah kecamatan telah terbentuk. Mengindikasikan roda organisasi ini berjalan cukup baik dan mendapat simpati masyarakat.

Demikian diungkapkan Ketua Tim ‘MR Peduli’ Kab.Kuningan, Saidun saat mengukuhkan kepengurusan ‘MR Peduli’ wilayah Kec.Karangkancana dan Ciwaru di rumah  MOMON.S beberapa waktu lalu. Tidak kurang sekitar dua puluh orang tokoh dari kedua kecamatan serumpun ini yang berasal dari berbagai kalangan dan profesi resmi dikukuhkan. Diantaranya, ada Kepala Desa dan perangkatnya, Kepala Sekolah serta Guru. Disamping juga tokoh masyarakat lainnya. “Alhamdulillah kepengurusan wilayah Kec. Ciwaru dan Karangkancana sudah terbentuk,” ucapnya. Ia merasa ajakan pihaknya terhadap beberapa tokoh masayarakat yang ada di kedua kecamatan ini telah mendapat respon sangat positif. Terbukti kata Saidun,  sejumlah nama yang hadir telah siap membangun dan menjalankan peran ‘MR Peduli’ di tengah-tengah masyarakat.

Lebih jauh Pria Kelahiran Demak Jawa Tengah ini menjelaskan, komunitas relawan “MR Peduli’ lahir atas gagasan cemerlang H T Mamat Robby Suganda yang kini bertugas di DPRD Provinsi Jawa Barat. Wadah ini terinspirasi dari pemikiran beliau (red H T Mamat Robby Suganda) lanjut Saidun, untuk menjadi kepanjangan tangannya  dalam memberi perhatian terhadap masyarakat di Kab.Kuningan. “Karena keterbatasan kesempatan dan waktu akibat kesibukan dinas menjadi perwakilan rakyat di provinsi, pak H.T MAMAT ROBBY berinisiatif membentuk komunitas yang dapat berperan menjalankan program kepeduliannya bagi daerah Kuningan,”Terang Kepala SMK Auto Matsuda Kuningan ini.

Selain itu ditambahkannya, eksistensi ‘MR PEDULI’ di setiap wilayah kecamatan diharapkan mampu menggali serta menjadi corong aspirasi bagi masyarakat yang akan ditujukan terhadap lembaga perwakilan rakyat, khususnya bagi H T Mamat Robby Suganda sendiri.    “Hal ini tentu akan memberi manfaat terhadap kedua belah pihak,” Sambung Saidun lagi.

Sehubungan itu Ia berharap kepengurusan ‘MR Peduli’ di setiap wilayah harus dapat menjalin hubungan baik dengan masyarakat serta bersinergi dengan semua komponen yang memiliki pemikiran serta kepedulian yang sama untuk memajukan Kuningan.

Pengurus ‘MR Peduli’ Kab.Kuningan saat mengukuhkan pengurus wilayah di Kec. Karangkancana

Pantauan Wartawan Koran ini di lokasi acara, akhirnya terpilih Tokoh Masyarakat pituin kelahiran Kec.Karangkancana, Herman dan MOMON menjadi Ketua Tim ‘MR Peduli’ Wilayah kedua Kecamatan di bagian timur Kuningan. [ACENG.S/ANDRI.SH/ADAM.S]