Jumat, 21 September 2012

Jalan Akses Desa Linggajaya-Margacina tak Kunjung Dapat Sentuhan Perbaikan


Deni Warga Desa Margacina inisiatip perbaiki jalan berlubang
Kuningan HR, Kondisi jalan CIKONENG dari desa Linggajaya menuju desa Margacina akses penghubung desa tersebut sangat memprihatinkan terlihat lubang seperti kubangan kerbau di sepanjang jalan menuju desa tersebut,hal ini terpantau ketika HR melewati jalan itu. Tampak beberapa warga berjibaku memperbaiki jalan di jalan tanjakan  blok Cikoneng yang menurut keterangan warga hampir tiap hari ada sajatruk yang amblas terperosok ke saluaran air karena badan jalan di sebelah kiri hampir putus tergerus air. “Kami merasa khawatir dan kasihan kepada pemakai jalan ini,mereka kalau tidak hati hati pasti celaka,karena jalan ini sudah sangat parah. Makanya kami berinisiatif mengerjakan perbaikan sekedarnya supaya pemakai jalan bisa melewati jalan ini.”kata Deni kepada HR.

Mereka berdua teman Deni menaikan batu belah dari solokan untuk menutupi lubang menganga yang hampir di sepanjang jalan ini. Seperti tampak dalam gambar badan jalan ini telah longsor hampir menghabiskan sebagian jalan sudah beberapa bulan dibiarkan menganga. Yang bila dibiarkan terus akan memakan korban jiwa karena yang biasanya dua mobil masuk saat ini satupun sangat susah.

 “Saya berharap ada perhatian dari pemerintah untuk perbaikan segera jalan ini karena kondisinya semakin membahayakan pengguna jalan, padahal banyak pejabat Pemda maupun wakil rakyat yang lewat jalan ini tapi ko tidak di perhatikan,” ujar salah satu warga pemakai jalan itu berharap jalan di dusun Cikoneng dapat segera di perbaiki. “Permohonan kami sebagai warga masyarakat pengguna jalan ini kepada pemerintah daerah dan anggota dewan segera mengajukan untuk perbaikan ini,karena seperti yang bapa lihat sepanjang jalan dari desa LINGGAJAYA  menuju Margacina dan Sagaranten terlihat lubang menganga dan dalam sekali kalau hujan apalagi seperti kolam ikan terlihatnya,.” Tambahnya bernada kesal kepada HR. (IKIN/NICO/UJANG /RONI)

2 komentar:

  1. duh, meni ku watirnya masy. cikoneng-margacina, nu namina rahayat leutikmah ngan saukur dibobodo wae, teu jiga keur hayang jd pejabat ngobral janji sakarep ingsun, tp geus jenengmah meni poho

    BalasHapus
  2. sok rada khawatir teh kampung haman urang,
    Cikoneng Asri jalanna rusak.

    BalasHapus