Ibu Misti Penjual Sayuran Kini Pengusaha Roti |
Nasib orang tak ada yang tahu hanya atas Kuasa ALLAH Jualah yang
menentukan Nya. Seperti ibu beranak tujuh ini dia sekarang jadi Juragan Roti
yang memiliki pabrik Roti delapan buah tersebar di beberapa kabupaten
kabupaten yang ada di pulau Jawa dari
barat sampai timur. Seperti di Padeglang di sebelah barat pulau jawa dan Jember
paling timur di pulau jawa.
Berkat kegigihannya merasakan pahit getirnya
kehidupan yang ibu MISTI alami di tahun 1998 ia mengalami jualan sayuran di
pasar Cipeujeuh Cirebon. Wanita yang berasal dari desa ASEM Kecamatan Lemah
Abang CIREBON ini sekarang telah bergelimang harta dan bisa dikatakan seorang
milyarder. Karena sekarang ibu yang dulu serba kekurangan kini telah memiliki delapan
pabrik roti dan 50 mobil untuk armada pengangkut roti keliling di pulau jawa
ini.
Menurut keterangan dirinya bahwa beliau mengalami
jatuh bangun dalam menjalankan usaha sehingga dia bertekad ingin hidup kaya
raya dengan tidak punya modal untuk melangkah kemanapun,tapi berkat petunjuk
Allah yang dia dapatkan ketika dia Jiarah di makam Sunan Gunung Jati Cirebon
selama tujuh hari tujuh malam berpuasa di tempat tersebut,dia mendapatkan
petunjuk bahwa nati pada tahun 2001 akan ada yang memberikan kepercayaan modal.
“Memang terus terang saya ketika itu telah berpikir sempit karena terdesak
kebutuhan hidup anak-anak saya, waktu itu ada
yang menyarankan untuk puasa di makam Sunan Gunung Jati Cirebon tanpa
rasa takut sedikitpun karena keadaan saya lakukan tujuh hari tujuh malam dan
pada malam terakhir saya di suruh mandi di sumur tujuh yang ada di situ lalu
tengah malam saya di datangi seorang kakek berbaju putih saya di suruh bersabar
dan akhirnya sekarang saya hidup serba kecukupan dan alhamdulillah anak-anak
saya sudah pegang usaha masing-masing memiliki pabrik roti semua,”ujar Mimi
MISTI menerangkan lebih jauh pengalaman hidupnya kepada Wartawan Koran ini.
Untuk mengontrol maju mundurnya perusahaan Roti
yang di kelola anak-anaknya dia selalu mengendarai mobilnya sendiri dari ujung
timur pulau Jawa sampai ujung Barat. Dan setiap pabrik diberi nama
Furtuna,Bintang dan Sarindo. Pabrik rotinya tersebar di beberapa kota kabupaten
seperti di Jember,Pati,Pandeglang,Mojokerto,Bogor dan yang baru ini di bangun
di Cikampek kabupaten Subang. Dari awal hanya menghabiskan puluhan kilogram
terigu per hari sekarang sudah hampir 0,5 ton perharinya.”Saya walau pun
seorang wanita tanpa bantuan suami awalnya karena serba kekurangan selalu
bekerja keras sampai saat ini pun saya selalu antarkan Roti pesanan
sendiri sampai tengah malam,karena suami
ibu punya istri muda lagi. Mungkin karena sakit hati seperti itu ibu bertekad
ingin merobah hidup dan Alhamdulillah Allah mendengar doa istri yang
teraniaya,akhirnya Manisnya kehidupan sekarang bisa dinikmati.”kata Mimi MISTI
bercerita tentang keluarganya.
Inilah contoh kehidupan yang dialami ibu Mimi Misti
dari sengsara sampai dia berhasil,tidak lepas dari kerja keras dan berdoa
kepada Tuhan Untuk diberi kehidupan yang lebih baik yang akhirnya diapun bisa
menciptakan lapangan pekerjaan kepada orang sekampungnya dan warga sekitar
pabrik yang di bangun sebagai industri rumahan. Mimi Misti berharap dari
pengalaman hidup nya ini jadi tauladan bagi generasi nya dan khususnya para
Pembaca Surat Kabar Harapan Rakyat, Dan menurut keterangan para pegawainya MIMI
ini tidak pelit akan ilmu nya siapaun pasti di berikan peluang usaha baginya
yang penting Jujur itu saja modalnya. [ACENG SURYA/ADAM SUYONO]
asskum... numpang info.... bagi yg membutuhkan stoples kue kering.. kami banyak menyediakan berbagai macam jenis merk,tipe,dan bentuk stoples kue... selain itu kami jgga menyediakan berbagai macah resepkue kering terbaru.. info lengkapnya anda bisa kunjungi di wabsate kami di www.stopleskue.com
BalasHapusAssalamualaikum, roti yg udh basi/ xpayet boleh di beli perkiloy berapa,......
BalasHapusTolong infoy buat pakan ternak
BalasHapus