Bibit JATI STEK PUCUK jadi Andalan PERHUTANI, Khususnya BKPH Cibingbin

Tanaman jati stek pucuk yang jadi proyek percontohan di  PERHUTANI Jawa Barat, yang jadi andalan tanaman di KPH KUNINGAN, Pertumbuhannya terlihat sangat bagus  bisa dikatakan paktor pertumbuhan 98% yang saat ini terlihat tumbuh subur.

Tanaman andalan bibit jati stek pucuk di lahan Perhutani Petak 46C BKPH Cibingbin

Menurut ACE IRSDUL UBAD Stap Pelaksana Kordinator Tanaman dan Persemaian yang bertugas merawat dan mengontrol pertumbuhan tanaman Jati Stek Pucuk ini merasa bangga dengan keberhasilan pertumbuhan yang sangat bagus. Karena menurutnya dia menanam dan merawat Jati tersebut sesuai dengan SOP (Standar Oprasional Prosedur). Antara lain membuat lubang tanam dengan  ukuran 40 Cm X 40 Cm X 30 Cm di dalam media tersebut di berikan pupuk kandang/kompos 3 Kg jarak tanam 3M X 3 M. Di atas lahan seluas kurang lebih 10 Ha dengan jumlah tanaman 9600 pohon plus tanaman pengisi jenis kayu mahoni. 

“Saya sangat bangga melihat tanaman yang tumbuh subur,tapi penanaman dan perawatan  perlu ketelatenan beda dengan tanaman lain. Karena seperti yang bapak lihat dalam usia kurang satu tahun tingginya sudah mencapai 7 M s/d 8 M,lilitan kayu sudah mencapai 20 Cm.” Ujar Ace lebih jauh kepada HR.

Ditempat terpisah ASPER/KBKPH Cibingbin Asep Syaefudin BScF menuturkan kepada wartawan koran ini ketika di temui di kantornya bahwa para KRPH-KRPH dan mandor –mandornya yang  bekerja di wilayah tugas kerjanya masing-masing sudah  maksimal menunjukan prestasi yang bagus.  Ditanyakan lebih jauh  tentang keberhasilan GP3K untuk tumpang sari yang ada pada lahan tanaman Jati Stek Pucuk itu Asep menilai cukup berhasil dan bantuan PERHUTANI telah di salurkan kepada anggota PHBM sesuai dengan aturan yang ada ,  masyarakat anggota PHBM dari desa Sumur Wiru dan Cimara kecamatan Cibingbin ujar ASEP lebih jauh. 

ACE IRSADUL UBAD stap Pelaksana Kordinator Tanaman dan Persemaian di BKPH Cibingbin

Dalam hal lain YANA HERYANA KRPH Cibeureum yang termasuk dalam wilayah kerja BKPH Cibingbin ketika ditemui di ruangan kerjanya memaparkan rencana tahun 2012 tebangan kayu jenis Jati yang termasuk TJBK (Tanaman Jati Bertumbuh Kurang)  JENIS TEBANGAN B1   di petak 41 B, 43 A, 47 B, 46 E target yang harus di dapat 426,206 M3 (meter kubik) dalam lahan seluas 68,05 Ha. Dan untuk di tanam pada tahun 2012 itu sendiri target KRPH Cibeureum di  petak 47 B, D, 47 E, 41 A, 43 A, 24 B, 28 A, 46 E Semua harus selesai pada tahun tanam sekarang. Kita harus tunjukan keberhasilan itu kepada masyarakat dan kerja keras semua unsur tidak sia-sia ujar YANA HERYANA KRPH Cibeureum lebih jauh kepada HR.   (ACENG SURYA.)