Perekaman e-KTP di Desa Sukasari pada malam Hari |
Program pemerintah dengan di e-KTP yang saat ini di
laksanakan hampir di pelosok negeri ini, begitu juga di Desa Sukasari Kecamatan
Karangkancana Kabupaten Kuningan. Namun caranya berbeda dengan daerah lain
yaitu dengan cara Jemput Bola dimana Operator Kecamatan datang langsung ke
desa-desa bahkan ke pelosok kampung yang bahkan tidak ada transpotasi sama
sekali ditempuh dengan berjalan kaki selama hampir 2 jam. “Untuk pelayanan
maksimal terhadap masyarakat, Kami rela melakukan ini semua, walau kami harus
kerja siang sampai malam, didasari demi pelayanan terhadap masyarakat kami rela
jalan kaki seperti ke Dusun Banjaran Desa Jabranti. Untuk ke dusun itu tidak
ada sarana transportasi roda empat maupun dua karena jalan ke Dusun tersebut
jalannya setapat.” Ujar Zaenudin SE petugas operator Kecamatan Karangkancana.
Kusman (Sekretaris Desa) Sukasari tanpak mendampingi petugas operator sedang melakukan perekaman |
Tampak sekali sambutan masyarakat terhadap
perekaman e-KTP yang dilaksanakan di Aula balai Desa Sukasari mereka rela antri
sampai malam hari. Menurut Sekdes Desa Sukasari Kusman bahwa dengan adanya perekaman
e-KTP jemput bola sangat disambut warganya karena selain sebagai sarana silaturahim
antara jajaran Kecamatan dan warga desanya terasa ada rasa jadi kekeluargaan
yang baik, selain itu untuk meringankan transpotasi masyarakat yang jaraknya
jauh ke kota Kecamatan dan rawan bahaya kecelakaan bila harus datang ke Kecamatan
karena daerah kami daerah berbukit kata Kusman lebih jauh merespon cara
perekaman e-KTP dengan metode Jumput Bola ini.
Hal senada dikatakan salah satu masyarakat pembuat
e-KTP Sarkim menerangkan bahwa dengan cara petugas datang langsung ke desanya
dia merasa diuntungkan, karena menurutnya waktu kerja masyarakat tidak
terganggu karena bisa datang malam hari selain itu, dia juga diuntungkan karena
tidak perlu mengeluarkan dana transportasi karena saat ini bila ke kota
kecamatan naik ojeg ongkosnya Rp 20.000 pulang pergi belum lagi biaya makan
minum atau jajan, ujarnya kepada HR.
Arba S.Sos Sekmat Kecamatan Karangkancana yang
terlihat sibuk melayani warga dengan nomor antrian masing-masing mengatakan
bahwa dirinya rela kerja lebih dari biasanya demi pelayanan terhadap
masyarakat. ”Menurut pribadi saya dengan adanya perekaman e-KTP jemput bola ini
walau kami harus kerja keras tapi dengan dibarengi hati iklas terasa sangat
ringan, apalagi sambutan masyarakat terhadap Kami dirasakan sangat membantu
kelancaran tugas kami.” Katanya kepada Wartawan Koran ini.
Ditempat
terpisah Camat Kecamatan Karangkancana Drs. Saleh Rochiat M.Si yang di hubungi
melalui telepon selulernya mengatakan bahwa ”Dalam rangka melaksanakan optimalisasi
pelayanan terhadap masyarakat, perekaman e-KTP dari Pihak Kecamatan melakukan metode
jemput bola yaitu mendatangi tiap-tiap desa dan dusun-dusun dalam melayani
masyarakat guna meringankan beban transportasi masyarakat dikarenakan di
Wilayah Kec. Karangkancana letak ke Desa-desa sangat jauh dan tidak adanya
sarana tranportasi umum selain ojeg yang tentunya sangat terbatas dan mahal
bagi masyarakat yang kurang mampu. Dengan metode jemput bola ini kami harapkan
dapat meringankan beban masyarakat di pedesaan apalagi secara geografis desa-desa
di Wilayah Kec. Karangkancana terletak di pegunungan yang rawan bencana. Saya
merasa sangat gembira dan berterima kasih kepada seluruh jajaran perangkat desa
yang telah bahu membahu membantu Tim Kami dalam memobilisasi masyarakat dan memfasilitasi
kelancaran tugas dengan tanpa lelah bekerja dari siang sampai malam demi
pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat. Semoga program ini sukses sesuai apa
yang kami harapkan dan terima kasih juga kepada media yang telah banyak
membantu berjalannya program ini.” Katanya lebih kepada HR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar