Sabtu, 11 Januari 2014

Panitia 11 Pilkades Maniis Majalengka di Duga Banyak Berbuat Curang

Majalengka,HR. PILKADES Maniis kecamatan Cingambul baru saja usai dilaksanakan , senin 16 Desember 2013 yang dimenangkan H ABDUL KHOLIK nomor urut 2 dengan perolehan suara 1738 Namun dalam PILKADES kali ini banyak dugaan-dugaan kecurangan PANITIA 11 dalam data pemilih  menurut penuturan beberapa warga yang disampaikan kepada Wartawan Koran ini. Dugaan tersebut karena terbukti banyaknya pelanggaran yang ditemukan masyarakat karena banyak masyarakat  luar desa ikut serta memberikan hak pilih  seperti Sdr Engkos Warga Desa Gunungmanik Kecamatan Talaga , Ny. Entin Warga Desa Gunungmanik Kecamatan Talaga juga.  

Hal ini terbukti juga banyak dugaan masyarakat mengarah kearah dugaan manifulasi data dari DPT (Daptar Pemilih Tetap) yang ada dari dua desa tersebut, yaitu masuk dalam Data di Desa Maniis dan Gunungmanik yang  membuat para TIM SUKSES pasangan nomor 1 yaitu H Tata Johardinata merasa tidak puas bahkan tidak percaya dengan hasil PILKADES Maniis Kecamatan Cingambul Kabupaten Majalengka.Bahkan Tim Sukses meminta intansi terkait untuk menggagalkan PILKADES Maniis demi Hukum. Karena telah terjadi kecurangan dengan data dan bukti  yang ada di dapatkan dari dua desa Yaitu Desa Maniis Kecamatan Cingambul dan Desa Gunungmanik Kecamatan Talaga, bahkan menurut keterangan salah satu warga yang tidak mau nama nya di korankan ada lima orang warga Bandung yang telah bermukim puluhan tahun ikut memberikan suara di PILKADES Maniis tersebut. Yaitu keluarga besar H Didi Mardi, apakah keluarga itu tidak punya KTP Bandung ini merupakan dugaan yang di sikapi Tim Sukses. “Sekarang sesuai bukti DPT dari dua desa yaitu Desa Maniis dan Gunungmanik seperti Engkos terdaptar didesa Gunungmanik nomor urut 219 dan di desa Maniis nomor urut 49 blok Ciburang. Sedangkan Entin nomor urut 281  di DPT Desa Gunungmanik dan DPT Desa Maniis Blok Ciburang nama tersebut terdaptar dengan nomor urut 31. Ini saja sudah bisa di buat bukti otentik bahwa kedua orang tersebut mempunyai identitas ganda. Dan ini merupakan kesalahan patal dalam pendataan pihak PANITIA 11 PILKADES Maniis. Jadi kami minta pihak terkait bisa memproses permasalahan yang ada di dalam PILKADES ini” ujar salah satu warga yang namanya tidak mau disebut kepada wartawan Koran ini.

Sementara H Tata calon nomor urut 1 merasa kecewa dengan sikap PANITIA 11 karena tidak transparan dalam sosialisasi awal seperti dalam PENGUNDIAN nomor urut tidak hadirnya nomor urtu 2 sementara dalam pembacaan Vissi Misi bahwa dirinyapun tidak di undang. Sehingga dalam hal ini dia merasa dicurangi dari awal pendaftaran sampai selesainya pemilihan, sementara dalam pelunasan estimasi biayapun tidak ada tawar menawar karena menurut H Tata estimasi biaya 70 jt itu sangat besar mengingat waktu PILKADES Cintaasih hanya Rp 50.5 juta. ini merupakan ketidak puasan H Tata seperti yang dituturkan kepada HR.“Saya betul-betul merasa tidak puas dan kecewa merasa di dholimi karena dari awal sudah ada aura kecerangan panitia 11, coba bapa lihat di daptar pemilih tambahan perempuan banyak nama dari blok Ciburang tidak ada keterangan tanggal lahir . Ini yng membuat saya curiga banyaknya pemilih di bawah umur. Dan ketika diakhir penghitungan bahwa suara sebanyak 3011 tapi ternyata ada tambahan /penggelembungan suara menjadi 3041 suara.” Tutur H Tata kepada HR merasa kecewa.


“Dan saya  curiga kepada panitia 11 yang bernama Candri M Mahgandi pada hari pemilihan dia tidak bekerja, dan menurut aturan ketua dan anggota BPD tidak boleh ikut serta dalam panitia 11 seperti Yayah S.PdI sebagai anggota BPD ikut sebagai panitia 11,. dan ketua BPD pun terlihat ikut kerja dalam panitia 11 tersebut,ada apa dengan semua ini,”tambah H Tata kepada wartawan Koran ini. Selain itu H TATA merasa  heran kenapa Pihak calon NOMOR 2 membawa tempat duduk/kursi dari rumahnya,dan dengan biaya estimasi biaya biasanya ada bantuan dari ADD /tahun Rp 500.000., dan ada bantuan PEMDA juga buat PILKADES yang ada di wilayah masing-masing. Panitia 11 seakan tutup mata dengan permasalahan  PILKADES ini…(tim HR,ikin/pepen)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar