Senin, 09 Juli 2012

MASYARAKAT DUSUN CIJATI DESA CIKADUWETAN BERHARAP BANTUAN PJBM APBD TAHUN ANGGARAN 2013



Masyarakat dusun Cijati meminta PEMKAB memberikan bantuan ASPAL dengan 
program PJBM Tahun anggaran 2013.
Dusun Cijati merupakan salah satu dusun yang termasuk Desa Cikaduwetan, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan. Dengan jumlah penduduk kurang lebih 350 jiwa. Dusun Cijati merupakan desa yang sedang berkembang karena didukung oleh hasil pertanian dan perkebunan yang mayoritas penduduknya adalah petani dan pedagang.

Namun sangat disayangkan Infrastruktur jalan dari Dusun Cijati ke Desa Cikaduwetan ini sudah terlihat sangat mengkhawatirkan dan perlu perbaikan segera karena mempertimbangkan dusun Cijati sebagai penyuplai beras bagi kabupaten Kuningan yang tentunya harus didukung oleh infrastruktur jalan yang baik. Sehingga masyarakat berharap untuk bisa mendapatkan bantuan ASPAL dengan program PJBM (Pembutan Jalan Bersama Masyarakat),karena untuk swadaya masarakatnya mereka telah mempersiapkan ujar CASMIN salah satu tokoh Masyarakat dusun Cijati lebih jauh kepada wartawan koran ini.     

“Kami sangat mendambakan bantuan dan perhatian dari Pemkab maupun Aspirasi anggota DPRD Kabupaten maupun DPRD Provinsi Jawa Barat untuk bisa menganggarkan alokasi dana walau dari Program PJBM (Pembuatan Jalan Bersama Masyarakat) tidak masalah, kami siap memberikan swadaya secukupnya untuk perbaikan jalan itu, asal ada bantuan Aspal kurang lebih 80 Drum,”ujar masarakat serempak berharap.

Lebih jauh ketika HR menanyakan alokasi PNPM-MP kepada masyarakat dusun Cijati yang saat ini dialokasikan pemerintah  ke tiap desa untuk Infrastruktur jalan, mereka mengaku bahwa dana PNPM-MP tersebut dusun Cijati belum pernah mendapatkannya. Dan tentang kejelasan PNPM-MP itu sendiripun mereka banyak yang tidak mengerti seolah dusun Cijati di abaikan katanya.

Pantauan  HR di sepanjang kurang lebih 2 KM Jalan Dusun Cijati Desa Cikaduwetan ini terlihat jalan di penuhi bebatuan yang berserakan akibat aspal yang sudah habis tergerus air sehingga menyisakan batu kerikil yang berserakan dan debu yang beterbangan jika tertiup angin. Lebih parah lagi jika dimusim hujan yang mengakibatkan jalan tersebut menjadi becek dan licin yang mengakibatkan para pengguna jalan terutama pemakai kendaraan roda dua sering mengalami kecelakaan akibat tergelincir. 

“Kami harus hati-hati melalui jalan ini, seperti yang bapak lihat jalan ini sudah sangat rusak parah sehingga perjalanan kami sangat terganggu dan tidak nyaman. Kami berharap kepada Dinas Bina Marga agar jalan Dusun Cijati ini segera ada penanganan yang serius untuk perbaikan karena yang seperti kita lihat saat ini jalan itu sudah sangat rusak parah”, ujar WASKA yang merupakan tokoh pemuda yang di tuakan di dusun tersebut.  [CECEP.R]  

2 komentar:

  1. ini dia kasus yg tak pernah di tanggapi kepala desa...untuk apa pemerintahan klo rakyat tak di perhatikan..selogan demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat ....tak ada artinya>>>

    BalasHapus