Dengan gerobak dorong mereka gelar acara Bangunkan
Makan Sahur dengan Musik Dangdut keliling
kampung |
Dalam bulan
Ramadan ini remaja mesjid AL-BAYYINAH desa Tanjungkerta Kecamatan Karangkancana
setiap hari disibukan dengan beribadah dari mulai bersih-bersih sarana
ibadah,shalat Tarawih bersama dan menjelang pagi mereka menggelar acara
bangunkan Makan sahur (OBROG) dengan
membawa gerobak dorong masuk gang keluar gang dengan suguhan musik Dangdut.
Hal ini
tidak lepas dari bimbingan Oos Kosasih
S.Pd tokoh pemuda yang merangkap sebagai ketua BPD dan dia juga adalah seorang
guru SD yang kreatif dalam hal seni.”Setiap bulan Ramadan kami dari tahun ke
tahun selalu mengadakan kegiatan ibadah sosial untuk warga desa Tanjungkerta
yang menyertakan para remaja Mesjid membangunkan warga dari tidurnya segera masak untuk hidangan makan Sahur
keluarganya masing-masing.”kata OOS antusias kepada HR yang mengikuti acara
mereka sampai selesai.
Dalam
menggelar acara ini mereka sudah terlihat sibuk dari mulai jam 24.00 dini hari
untuk mempersiapkan peralatan musiknya. Menurut Oos peralatan itu seperti
soundsisteem hasil sewa Rp 600.000 selama bulan Ramadan adapun alalt-alat
musiknya adalah milik remaja mesjid itu sendiri , hasil dari tabungan uang
saweran pemberian warga di akhir bulan Ramadan. Dari warga setiap bulan Ramadan
kita dapat Saweran sekitar Rp 1.5 juta sampai Rp 2 juta,hasil tersebut selain
untuk THR para remaja mesjid 15% nya di tabungkan untuk biaya perawatan alat
musik Dangdut ini kata Oos lebih jauh.
“Terus
terang kami sangat prihatin dengan peralatan yang sangat minim ini,kalau boleh
kami sangat berharap bantuan dari kepala desa menyisihkan dari dana apapun,
terus dari PEMKAB Kuningan juga bisa memberikan perhatian serius dalam
pendanaan, yang mana ini adalah salah satu bentuk KREATIFITAS remaja untuk
menjaga mereka dari perbuatan yang bukan-bukan,kami sangat mengharapkan
perhatian nya dengan bantuan dana untuk sekedar melengkapi peralatan yang ada.
Karena kalau kita lihat mereka sudah bisa dan handal memainkan alat musik
ini,tinggal kita dukung dengan peralatan yang maksimal.” Tambah Oos penuh
harapan.
Dengan
kegitan Remaja Mesjid AL-BAYYINAH ini para warga merasa di untungkan dalam
melaksakan ibadah puasa ini,karenamenurutnya dengan lantunan lagu dangdut yang
merdu mereka bangun tidak kaget dan warga merasa terhibur,”Saya senang dengan
kegiatan mereka, dengan suara merdunya mereka bangunkan kami dari tidur untuk
masak hidangan sahur keluarga, walau nantinya di akhir bulan romadan kita
dipinta sumbangan suka rela tapi hati ini senang. Kalau tidak ada Musik Dangdut
Dorong itu kita selalu kesiangan bangunnya.” Kata ibu Seri wara Desa
Tanjungkerta kepada HR menjelaskan. (CECEP RIADI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar