Kedatangan Operator
Perekaman e-KTP
disambut antusias warga Dusun
Cipari Desa Margacina
|
Ini adalah salah satu resiko pekerjaan yang dialami
para Operator Perekaman e-KTP dari Kecamatan Karangkancana yang
ditugaskan untuk perekaman dengan metode jemput bola, ke desa terpencil yaitu Desa Margacina dan di Dusun Cipari yang kondisi jalannya sangat rusak
dan berbukit terjal bila tidak hati-hati nyawalah taruhannya. Namun demikian mereka
dengan semangat pengabdian dan demi pelayanan terhadap masyarakat yang maksimal resiko
apapun di tempuhnya juga.
Pantauan HR mengikuti perjalanan menuju Desa Margacina dengan para
petugas Kecamatan
Karangkancana untuk perekaman e=KTP tersebut memang meniti jalan yang sangat
ekstrim karena jalan menuju desa tersebut sudah rusak parah dan kiri kanannya
jalan tersebut terdapat tebing dan jurang terjal. Dibarengi dalam keadaan fisik lemah karena kami semua
lagi menjalankan ibadah puasa. Tapi hati kami semua terobati dengan sambutan
warga Desa Margacina
yang antusias ini ujar Zaenudin SE sumringah.
“Selamat datang para petugas perekaman e-KTP dari
kecamatan yang telah susah payah datang ke desa kami untuk meningkatkan
pelayanan yang maksimal buat warga desa kami tercinta, dan terima kasih tak terhingga
kami ucapkan kepada para petugas walau dalam keadaan berpuasa namun mereka
melayani masyarakat dengan muka yang ceria,”ujar Ny. NANAY Sekdes desa
Margacina yang terlihat sibuk memanggil warganya satu persatu untuk di photo.
“Alhamdulillah dengan cara jemput bola seperti ini
warga kami sangat di untungkan, karena kami tidak susah datang ke
kantor kecamatan sangat tidak terbayangkan kalau harus datang langsung pemotoan
di kantor kecamatan entah kapan selesainya warga desa kami membuat KTP
ini.”kata D. SUTARDI Kepala Desa Margacina kepada HR. “Dengan jarak kurang lebih 6 Km dari
desa kami ke kantor Kecamatan dengan kondisi jalan rusak parah mungkin resiko
kecelakaanpun akan tinggi karena semua warga wajib KTP akan tumpah ruah ke kota
kecamatan, untungnya dengan cara seperti ini warga kami betul-betul berterima
kasih apalagi pelayanan perekaman sampai tengah malam sambil menanti makan
sahur tiba.” Tambah SUTARDI lebih jauh.
“Walau kondisi
jalan seperti yang bapa lihat tadi, kami semua tidak merasa terbebani
karena sambutan warga wajib KTP begitu antusias menyambut kami petugas dari
kecamatan yang datang kedesanya. Kami berterima kasih sekali atas sambutan
warga desa Margacina yang telah mendukung suksesnya Program Pemerintah untuk
perekaman e-KTP di Kecamatan Karangkancana yang mana Alhamdulillah walau jarak
dari kantor kami lumayan jauh di kaki gunung tapi kami sangat gembira karena
pencapaian target di Kabupaten mendapat peringkat 3 dari 32 kecamatan yang ada
berarti Kecamatan
Karangkancana telah berhasil mencapai target yang telah ditetapkan 70%.” Kata
Zaenudin dan Yaya Waluya optimis dengan keberhasilan e-KTP dengan metode jemput bola
ini.(ACENG/CECEP.RIADI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar