Senin, 15 April 2013

Tokoh Muda Ingin Berkarya

Wawan Setiawan  yang ingin bangun desa kelahirannya
Kuningan.HR.Sungguh bisa dianggap gigih perjuangan tokoh muda ini yang terpanggil untuk membangun desa kelahirannya. Pria kelahiran 2 Desember 1983 ini Wawan Setiawan yang dilahirkan di desa Karangkamulyan anak pasangan bapak Nana Supriatna dan  ibu Datirah , yang terkenal dekat dengan semua elemen masyarakat desa Karangkamulyan.  Kini dengan bermodalkan kedekatan itulah beliau sering melakukan pencitraan di desanya untuk berpolitik lebih santun.

Wawan saat ini sering diminta masyarakat desa Karangkamulyan untuk bisa lebih memajukan pembangunan desanya dengan dia menjadi Kades dalam 2013 nanti. “Alhamdulillah kalau memang masyarakat percaya kepada saya, itupun sebetulnya saya tidak gila jabatan seandainya mereka menunjuk saya jadi Kades Insya ALLAH saya akan memegang teguh amanah tersebut,” ujar Wawan rendah hati. “Sekarang waktu itu masih jauh, mari kita sama-sama saling bahu membahu membangun desa tercinta ini. Dan saya rasa Pak Kuwu yang menjabat  juga sudah cukup berhasil membangun desa Karangkamulyan dengan bukti Inprastruktur lebih pesat pembamgunannya dari pemimpin yang lalu , kita harus memberikan penghargaan tertinggi atas kerja kerasnya membangun desa Karangkamulyan ini.” Katanya lebih jauh.

Indra saat ini aktip di desa yang terkenal kedekatan dengan para elit politik dari berbagai  Partai besar yang ada di kabupaten Kuningan. Putra daerah ini terpanggil ingin memberikan sumbangsih pola pikirnya untuk membangun desa Karangkamulyan karena masyarakat memintanya Jadi Kades  hampir dalam setiap pertemuan.

”Saya belum bisa janji apapun karena untuk kearah sana masih jauh toh perjalanan politik di desa  memang sudah mulai memanas tapi kita harus bisa lebih santun dan dewasa menyikapi segala rumor dan asumsi masayarakat yang saat ini terjadi di desa Karangkamulyan,kita dalam berdemokrasi ini sah-sah saja siapapun boleh mencalonkan dan dicalonkan, Tapi saya pribadi belum bisa mengatakan apapun karena saya sangat menghargai pa Dadi. Maka dari itu, mari kita jangan mempermasalahkan pencalonan kades dulu yang penting pembangunan di desa Karangkamulyan ini kita sama-sama bertekad memajukan desa Karangkamulyan tercinta.”tambah WAWAN SETIAWAN rendah hati sambil pamit menutup penbicaraan karena waktu memasuki ibadah Sholat Magrib telah tiba .(RAHMAN/RONI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar