Selasa, 20 Maret 2012

Jalan Raya Sebelas April Bagaikan Sungai Dikala Hujan


Jalan Raya Seblas April penghubung Desa Sukasari ke Desa Cileuya yang rusak berat


Akibat curah  hujan yang cukup tinggi  akhir-akhir ini di Wilayah Kab. Kuningan mengakibatkan infrastruktur jalan di Wilayah Kabupaten Kuningan banyak yang hancur. Ini diakibatkan badan jalan tidak terdapat saluran air yang  memadai sehingga air langsung turun ke jalan yang mengakibatkan layaknya aliran sungai. Sehingga mengakibatkan aspal rontok dan timbul lubang menganga di sana-sini layaknya kubangan kerbau.

Pantauan  HR di sepanjang Jalan 11 April dari Desa Cileuya Kecamatan Cimahi menuju Desa Sukasari Kecamatan Karangkancana terlihat jalan di penuhi-genangan air yang sewaktu-waktu bisa membahayakan pengguna jalan. Di sebuah tanjakan blok Duet pintu masuk perbatasan Desa Cihanjaro terdapat jalan tergerus aliran air deras yang mengakibatkan tembok penahan badan jalan longsor lebar  hampir memutuskan akses jalan tersebut. Sementara jalan tersebut adalah jalan utama menuju Kecamatan Karangkancana yang intensitas pengguna jalan sangat banyak karena menghubungkan menuju beberapa desa besar.

“Kami harus ekstra hati-hati melalui jalan ini , seperti yang bapak lihat jalan ini sudah sangat rusak parah karena saluran air nya tidak di urus, sehingga kami pun sangat terganggu dalam perjalanan ini.”Ujar  Edi pengojeg motor di Cileuya yang sering lewat jalan ini kepada HR ketika dimintai pendapatnya. Tak bereda dengan Edi, Wahyu supir angkot jurusan Luragung menuju Sukasari merasa tidak nyaman mengendarai angkotnya karena sering terperosok lubang yang menganga sehingga mobilnya pecah gardannya terbentur batu besar yang ada dalam lubang yang tertutup air, ungkapnya kepada HR.

Disepanjang jalan itu juga tampak onggokan matrial pasir dan batu split yang sudah lama menggunung dipinggir jalan kadang mengganggu perjalanan para pengendara roda empat maupun roda dua yang entah buat apa matrial tersebut tidak digunakan hampir tiga bulan sudah teronggok begitu saja. “Tumpukan batu dan pasir ini sebenarnya buat apa ya... ko dibiarkan menggunung mengganggu arus lalu lintas buat para pengendara,” Ujar Edi pengguna jalan heran melihat matrial tersebut tidak di mamfaatkan. “Kami berharap kepada Dinas Bina Marga Kab. Kuningan jalan Sebelas April ini perlu segera penanganan untuk perbaikan karena yang seperti kita lihat saat ini, jalan itu sudah sangat rusak parah. Dan kepada pihak TNI karena di jalan Sebelas April ini ada monument sejarah mengenai pembuatan jalan Sebelas April, kami harapkan menjaga dan melestarikan monument ini yang terdapatdi pintu masuk Desa Cileuya.” Ujar Emo Jasma seorang tokoh Masyarakat Desa Cileuya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar