|
Akibat curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini di Wilayah Kab. Kuningan
mengakibatkan infrastruktur jalan di Wilayah Kabupaten Kuningan
banyak yang hancur. Ini diakibatkan badan jalan tidak terdapat saluran air yang memadai sehingga air langsung turun ke jalan
yang mengakibatkan layaknya aliran sungai. Sehingga mengakibatkan aspal rontok
dan timbul lubang menganga di sana-sini layaknya kubangan kerbau.
Pantauan HR di sepanjang Jalan 11 April dari Desa Cileuya Kecamatan
Cimahi menuju Desa Sukasari Kecamatan Karangkancana terlihat jalan di penuhi-genangan air yang sewaktu-waktu
bisa membahayakan pengguna jalan. Di sebuah tanjakan blok Duet pintu masuk perbatasan Desa Cihanjaro terdapat
jalan tergerus aliran air deras yang mengakibatkan tembok penahan badan jalan
longsor lebar hampir memutuskan akses
jalan tersebut. Sementara jalan tersebut adalah jalan utama menuju Kecamatan
Karangkancana yang intensitas pengguna jalan sangat banyak karena menghubungkan
menuju beberapa desa besar.
“Kami harus
ekstra hati-hati melalui jalan ini , seperti yang bapak lihat jalan ini sudah
sangat rusak parah karena saluran air nya tidak di urus, sehingga kami
pun sangat terganggu dalam perjalanan ini.”Ujar Edi pengojeg motor di Cileuya yang sering lewat jalan ini kepada HR ketika
dimintai pendapatnya. Tak bereda
dengan Edi, Wahyu supir angkot jurusan Luragung menuju
Sukasari merasa tidak nyaman mengendarai angkotnya karena sering terperosok
lubang yang menganga sehingga mobilnya pecah gardannya terbentur batu besar
yang ada dalam lubang yang tertutup air, ungkapnya kepada HR.
Disepanjang jalan itu juga tampak onggokan matrial
pasir dan batu split yang sudah lama menggunung dipinggir jalan kadang
mengganggu perjalanan para pengendara roda empat maupun roda dua
yang
entah buat apa matrial tersebut tidak digunakan hampir tiga bulan sudah
teronggok begitu saja. “Tumpukan batu dan pasir ini sebenarnya buat apa ya... ko
dibiarkan menggunung mengganggu arus lalu lintas buat para pengendara,” Ujar Edi pengguna jalan heran melihat matrial tersebut tidak di mamfaatkan. “Kami
berharap kepada Dinas Bina Marga Kab.
Kuningan jalan
Sebelas
April ini perlu segera penanganan untuk perbaikan karena yang seperti kita
lihat saat ini, jalan itu sudah sangat rusak parah. Dan
kepada pihak TNI karena di jalan Sebelas April ini ada monument sejarah mengenai pembuatan jalan Sebelas April,
kami harapkan menjaga dan melestarikan monument ini
yang terdapatdi pintu masuk Desa Cileuya.” Ujar Emo Jasma seorang tokoh Masyarakat
Desa
Cileuya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar