Bencana
longsor yang menimpa Desa Cilayung Kab.Kuningan beberapa waktu lalu mendapat tanggapan serius tidak hanya dari
pihak pemerintah daerah Kab.Kuningan. Namun datang juga dari salah seorang
anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H T Mamat Robby Suganda,S.Sos. Saat berada di
Kuningan disela-sela acara pribadinya, Ia meluangkan waktu meninjau langsung titik
lokasi terjadinya bencana.
H.T. Mamat Robby Suganda S.Sos |
Ketika
ditemui HR di lokasi bencana longsor,
Mamat Robby mengatakan longsor yang menimpa Desa Cilayung cukup parah. Bahkan
nyaris mencelakakan beberapa orang warga pemilik rumah yang dekat dengan titik
longsor. Beruntung longsoran tanah dari tebing yang sangat curam tersebut tidak
langsung menimbun beberapa rumah penduduk. “Melihat kondisi di lapangan seperti
ini penanganan harus serius dan disegerakan,”Katanya. Terlebih lagi saat Ia
perhatikan, ternyata longsoran bongkahan tanah yang ambruk merupakan dinding
tebing penyangga jalan menuju arah Kecamatan Subang. Bagian tebing di sisi
kanan jalan tersebut sudah tersempal sekitar tiga puluh meteran.“Hal ini sangat
memungkinkan jalur Ciwaru menuju Subang terancam putus karena amblasnya badan
jalan,”Jelasnya. Situasi ini lanjut Mamat Robby harus segera diantisipasi
mengingat jalan tersebut merupakan satu-satunya akses masyarakat penghubung dua
kecamatan. Jika tidak dilakukan sedini mungkin masyarakat yang akan menerima
kerugian ketika arus transportasi menjadi lumpuh, tambahnyanya lebih jauh kepada
HR. “Pemerintah
daerah nampaknya perlu mengambil langkah membuat jalan alternatif,” Sarannya mencoba memberi
solusi.
Sebagai
wakil rakyat di Provinsi Jawa Barat dirinya juga akan ikut berupaya melakukan
koordinasi dengan para pihak terkait untuk menindaklanjuti penangan pasca
banjir di Desa Cilayung Kecamatan Ciwaru itu. Kepada warga Desa Cilayung
khususnya, Pria pituin kelahiran Dukuh Tengah Kab.Kuningan ini menghimbau agar
menjaga kelestarian lingkungan guna menangkal terjadinya bencana longsor. Coba
lakukan terus reboisasi lahan apabila ada hutan disekitar yang sudah gundul. “Mudah-mudahan dengan
prilaku masyarakat disini yang melakukan pelestarian alam kejadian seperti ini
tidak akan terulang lagi,”Pungkasnya berharap. (ACENG. S]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar