Sabtu, 24 Maret 2012

Pasca Serangan Penyakit Tanaman Padi di Desa Sukasari UPTD PTP3/BP3K Ciwaru Lakukan Pengendalian Cepat


Meski dalam intensitas yang belum mengkhawatirkan, serangan penyakit padi yang menimpa lahan pesawahan di Desa Sukasari Kec.Karangkancana Kab.Kuningan mengundang reaksi para pihak terkait. Salah satunya mendapat respon cepat dari UPTD PTP3 serta BP3K wilayah setempat. Di bawah komando langsung Kepalanya, H.Jejen Junadi, SP dan Elon Suparlan jajaran instansi ini dibarengi para petani pemilik lahan terjun langsung ke lokasi melakukan tindakan penyemprotan.

Kegiatan pengendalian serangan penyakit tanaman padi di Desa Sukasari Kec.Karangkancana yang dilakukan jajaran PTP3 serta BP3K Ciwaru beserta warga petani setempat 
H. Jejen Junadi Kepala PTP3 Kec. Ciwaru
Ditemui disela-sela kegiatan, kepada Wartawan Koran ini H. Jejen mengatakan apa yang dilakukan pihaknya merupakan bentuk langkah antisipatif agar serangan penyakit dapat dikendalikan. Sehingga tidak menyebar lebih luas lagi. Ia menuturkan penyemprotan ditempuh setelah sebelumnya pihak POPT, Nana Kusmana melakukan analisa dan pantauan di lapangan.   “Hasil laporan POPT ini kemudian kita tindaklanjut dengan mengeluarkan rekomendasi untuk melakukan pengendalian,”Terangnya.Ia membenarkan, di wilayah itu memang sekitar dua hektar tanaman padi terserang penyakit ‘blas’. Sisanya diperkirakan tujuh hektar dikatagorikan lahan terancam. Namun lanjutnya, klasifikasi serangan masih di bawah ambang ekonomis.

Untuk pengendalian itu, secara konkrit terhadap para petani, pihaknya memberi bantuan stimulan (perangsang) berupa obat fungisida bakterisida alami ( Nordox 56 WP ) sebanyak tiga kilogram bagi penanganan sekitar enam hektar areal yang terkena serangan. Jika tidak mencukupi, Ia menghimbau agar para petani melakukan swadaya untuk kepentingan pengadaan obat dimaksud.

Elon Suparlan Kepala BP3K
Menambahkan hal itu, Nana Kusmana selaku POPT wilayah setempat mengungkapkan, penyebab utama terjadinya serangan penyakit ini, disamping karena cuaca sedang memiliki curah hujan tinggi, terjadi juga karena sikap para petani di lapangan cenderung menggunakan pupuk urea (unsure Nitrogen)  terlalu banyak. Sedangkan menurut Nana air hujan itu sendiri sebenarnya sudah banyak mengandung unsur ‘N’. “Kami optimis penyemprotan yang dilakukan sekarang dapat  mengendalikan serangan penyakit,”Tandasnya.

Sementara itu para petani yang berada dilokasi ketika dimintai komentarnya berpendapat sangat respon dengan upaya pihak dinas terkait melakukan pengendalian hama. Ia berharap kegiatan serupa itu memberi hasil memuaskan. Mereka menilai serangan penyakit lebih dikarenakan cuaca yang kurang mendukung. “Peran PPL dari BP3K Ciwaru terhadap para petani sudah sangat baik mengajari teknis pola tanam,”Ucap Oman Rohaman salah seorang petani. Ia juga sering melihat petugas penyuluh lapangan terjun langsung menemui kelompok petani guna memberikan pemahaman. Sehubungan itu dirinya berharap agar PPL tersebut dapat lebih lama lagi bertugas di wilayahnya. “PPL yang bertugas di desa Sukasari ini kami nilai cukup bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dan dia dekat sekali dengan para petani,”Pungkasnya diamini para petani yang lain.

Saat dikonfirmasi diruangan kerjanya Kamis [16/2] lalu Kepala Dinas Pertanian,Peternakan dan Perikanan, Ir. Hj. Triastami mengungkapkan bahwa serangan hama/penyakit terhadap padi yang hampir rutin terjadi setiap tahun dikarenakan ,kesadaran petani melakukan dini relatif masih kurang. Kebanyakan para petani melakukan tindakan ketika sawahnya sudah terserang penyakit,ungkapnya lebih jauh menanggapi hama yang saat ini sedang menyerang para petani. 
    
Ditempat terpisah Kepala Desa Sukasari Kecamatan Karangkancana Engkun Kursini merasa  betul-betul gembira dengan adanya gerakan penanggulangan hama yang telah di lakukan baru-baru ini oleh pihak UPTD BP3K Kecamatan Ciwaru dan UPTD PTP3 Kecamatan Ciwaru beserta jajarannya turun kelapangan. “Saya ucapkan banyak-banyak terimakasih kepada instansi terkait yang mana telah cepat tanggap atas laporan masyarakat untuk menanggulangi hama yang ada di desa kami, dan saya berharap masyarakat mau segera menanggulangi dan minta petunjuk PPL yang telah ditugaskan di desa kami,”ujarnya kepada HR. [ACENG,S]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar