Sabtu, 24 Maret 2012

MAN Luragung Salurkan BSM 2011 Tidak Transparan

 Ibnu Sirim, M.Pd Kepala MAN Luragung
Bantuan Siswa Miskin (BSM) tahun 2011 pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Luragung Kab.Kuningan ternyata belakangan menuai kritik. Alasanya, penyaluran dana yang diperuntukan bagi siswa miskin ini pada saat penyaluran tidak transparan. Bahkan Ketua Komite Sekolah tersebut, Harun,BA merasa tidak diberitahu.

Ketika ditemui HR dikediamannya beberapa waktu lalu, Harun mengatakan dirinya tidak mengetahui sama sekali BSM MAN Luragung untuk tahun 2011 sudah diterima pihak sekolah. Menurutnya, Komite Sekolah pada waktu itu hanya dimintai tandatangan saat mau mengajukan usulan. “BSM sudah direalisasi pemerintah untuk tahun 2011 sama sekali saya tidak tahu,”Terangnya. Untuk itu Ia sangat menyesalkan sikap kepala sekolah jika memang sebenarnya dana bagi siswa miskin tersebut sudah diterima. “Seharusnya komite sekolah diberitahu dan diajak koordinasi jika BSM mau direalisasikan terhadap siswa,”Ucap Harun. Sehubungan itu Ia berencana mau mendatangi pihak sekolah untuk meminta kejelasan.

Hal senada disampaikan salah seorang orang tua murid yang tidak mau disebut identitasnya. Ia menyayangkan alokasi BSM yang seharusnya diterima anaknya ternyata tidak jelas peruntukannya. Waktu itu, hanya mendapat informasi dari anaknya, diberi sepatu dari sekolah dan uang dua puluh ribu untuk pembayaran ekstra kurikuler. Sementara sisa dari dana BSM tersebut tidak pernah dijelaskan kepada orang tua siswa. “Mengapa sekolah tertutup akan informasi BSM ini padahal orangtua siswa penerima manfaat sebaiknya diberi penjelasan,”Ketusnya.

Terpisah, saat dikonfirmasi HR di ruangan kerjanya, Kepala MAN Luragung, Ibnu Sirim,M.Pd menjelaskan dana BSM sudah diterima siswa penerima manfa’at. Pada waktu itu siswa penerima manfa’at sudah menandatangani berita acara penerimaan serta kuitansinya. “Semua bukti penerimaan sudah ditandatangani siswa penerima manfa’at,”Tegasnya. Ironisnya lagi, bahkan Ia malah menantang orang tua siswa mana yang mempertanyakan penyaluran BSM tahun 2011. Ia meminta Wartawan HR memberitahukan siapa yang menginformasikan persoalan BSM tersebut. (NACEP).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar