Lokasi Longsor |
Curah hujan yang sangat tinggi hampir siang malam
mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan dan sekitarnya mengakibatkan daerah
perbukitan adalah daerah rawan bencana longsor. Seperti kejadian di Desa
Cilayung Kecamatan Ciwaru Kab.
Kuningan baru-baru ini pada Hari Senin 06 Pebruari 2012. Longsor besar melanda desa itu sehingga akses jalan yang lebar nya 2.5meter menuju dusun Cimeong
tertutup longsor seluas 300 meter. Hal itu mengakibatkan jalur transpotasi lumpuh total, tidak hanya kendaraan, pejalan
kakipun tidak dapat lewat karena
terhalangi lumpur sangat dalam.
Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Kuningan Rusliadi di dampingi Camat Ciwaru M.Solihin meninjau kelokasi bencana
tersebut. Mereka bersama-sama menuju lokasi dengan mengendarai motor dengan
jalan yang rusak berat, beliau pun sempat memerintahkan untuk mendatangkan alat
berat doser untuk mengeruk jalan yang tertutup tapi sayang alat berat tersebut
tidak bisa masuk karena jalan menuju lokasi sangat sempit terhalang beberapa
rumah penduduk yang akhirnya alat berat disuruh pulang kembali. “Saya akan
minta instansi terkait untuk bisa segera menanggulangi masalah ini, karena kita
khawatir parasiswa tidak bisa masuk sekolah dan warga masyarakatpun susah untuk
bersosialisasi dan kita mengingat hanya tinggal hitungan jari 7 hari di Desa Cilayung akan di
adakan pemilihan kepala desa. Maka dari
itu saya akan berkordinasi dengan bapak Bupati, Kapolres, Kodim dan Instansi
terkait untuk menanggulang bencana alam ini,”
Ujar Rusliadi sambil telpon melaui HP
nya kesana-sini
meminta bantuan ke beberapa intansi ,terkait longsor Cimeong. “Saya pun akan adakan kordinasi dengan para
kepala desa supaya warganya mau membantu
saudara kita warga Desa Cilayung yang tertimpa bencana, dan ini kado buat saya
bekerja yang baru satu bulan jadi Camat Ciwaru,” Kata M.Solihin Camat Ciwaru di
damping Usep Sekretaris Kecamatan Ciwaru kepada HR di
lokasi bencana.
Rusliadi Kadis Bina Marga Kab. Kuningan & Camat Ciwaru M. Solihin
|
Terpantau di lokasi bencana pihak PLN pun sibuk
menyambung jaringan yang terputus karena 2 tiangnya terbawa longsor sehingg
aliran listrik ke dusun Cimeong selama 2 hari mati total. Sementara
menurut Pjs Kepala Desa Cilayung Edy Kardi yang didamping Kaur Ekbang Desa
Cilayung Darmanto menuturkan bahwa bencana longsor besar seperti ini baru mengalami
seingat saya ini kejadian yang sangat menakutkan karena gemuruhnya sampai
terdengar kemana mana ujar mereka berdua. “Terkait kejadian ini
saya atas nama pemerintahan desa terima kasih kepada Bapak Kepala Dinas Bina
Marga atas
nama Pemerintah Daerah Kab. Kuningan telah bisa memberikan penanganan yang maksimal. Sampai beliau
luka-luka terjatuh dari motor membela warga kami yang terkena musibah. ”Ujar Edi di amini Dartono
Kepada HR.
Memang betul Kepala Dinas Bina Marga waktu pulang
dari lokasi bencana ikut di bonceng Kabiro Koran Harapan Rakyat dengan motor,
sekitar 20 meter dari lokasi di pudunan terjal karena jalan rusak motor yang
kami tumpangi berdua terguling jatuh sampai Kepala Dinas Bina Marga luka-luka tertindih motor. “Ini bentuk perjuangan
kita membantu warga yang tertimpa musibah, Pa Aceng, yang akhirnya kita berdua
pun kena musibah,”Seloroh Rusliadi dengan HR sambil menahan perih di lututnya.
Dengan semua kejadian ini masyarakat menghimbau
karena lokasi ini berdekatan dengan lahan Perum Perhutani bila mengadakan kegiatan penebangan pihak Perhutani
memperhitungkan letak tanah dan pohon yang akan di tebang supaya tidak
berdampak kepada warga sekitar, mengingat Kabupaten Kuningan adalah daerah
konservasi Alam yang harus di jaga kelestariannya,memang itu program PerhutanI
dan pihak terkait tapi ketinggian tebing
pun harus diperhitungkan supaya kami tidak jadi korban, himbau salah seorang warga [ACENG,S]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar